Buruknya penanganan banjir di Kota Medan menimbulkan keprihatinan sejumlah anggota DPRD Medan. Keprihatinan ini kemudian mencuatkan ide pembentukan pansus drainase. Anggota DPRD Medan yang juga duduk di Komisi D DPRD Medan Juliandi Siregar membenarkan adanya rencana pembentukan pansus Drainase tersebut.
"Sudah ada limabelas anggota DPRD Medan dali lintas fraksi yang menyetujui dibentuknya pansus drainase ini, kita sudah menggulirkannya," ungkap Juliandi.
"Sudah ada limabelas anggota DPRD Medan dali lintas fraksi yang menyetujui dibentuknya pansus drainase ini, kita sudah menggulirkannya," ungkap Juliandi.
Dikatakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan, pembentukan Pansus Drainase digagas dikeranakan permasalahan permasalahan banjir belum tidak pernah tuntas padahal anggaran di Dinas Binamarga mencapai Rp500 miliar. "Ini yang menjadi keprihatinan kita, permasalahan banjir tidak pernah tuntas padahal anggaran bertambah setiap tahun," ungkapnya.
Juliandi juga tidak ingin mendengar permasalahan banjir hanya disikapi dengan pengorekkan parit saja. "Intinya kita tindak ingin masalah banjir hanya disikapi dengan pengorekan parit saja," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Juliandi juga mengatakan, pembentukan pansus Drainase juga dimaksudkan sebagai upaya membantu Pemerintah Kota Medan dalam penaggulangan masalah banjir. "Kita ingin pansus drainase membantu pemerintah Kota Medan dalam menyelesaikan permasalahan banjir di Medan," ungkapnya.
Sumber | DNAberita

Tidak ada komentar:
Posting Komentar