Warga Lingkungan II Kampung Besar Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan terus menyampaikan ketidaknyamannya atas aktivitas PT. Agro Jaya Perdana yg beroperasi di wilayah itu. "Kami sangat keberatan karena perusahaan itu menimbulkan polusi, bising, dan seluruh aktivitasnya sangat menggangu ketentraman kami di sini," ujar salah seorang warga Fatmarida (38) kepada sejumlah anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Medan yang melakukan cek lapangan, Kamis, (9/2/2012)diantaranya Ketua Fraksi FPKS SAlman Alfarizi, Jumadi S.Pdi, Juliandi Siregar, Zulmorado Slawat.
Lebih lanjut Fatmarida kunjungan ke perusahaan itu sangat mengganggu lingkungn sekitar."Entah kayakaman lagi kami bilangnya, yang jelas kami tidak bisa menerima aktivitas perusahan itu karena sangat mengganggku kami, karena mesinnya juga sangat bising,"katanya.
Dia juga menyampaian sejak berdirinya perusahaan produksi minyak sawit mentah ini sudah selalu dikeluhkan warga sekitar. Namun, PT Argo tidak pernah peduli dengan keluhan warga sekitar. "Meraka tidak mau tahu dengar keluhan warga, kami sangat menyesalkana hal ini padahal dampaknya sama kai sangat terasa," ujar Iwan.
Dikatakan keluhan warga bukan mengada-ada, melainkan, saat ini warga mengeluhkan polusi udara, kebisingan, limbah serta akibat benturan pembangunan pabrik, rumah warga jadi retak retak. Begitu juga perusahaan dituding merusak tanggul sungai dan mengakibatkan banjir."Pokoknya sangat mengganggu kawasan Pemukiman kami, kami berharap dewan bisa memberikan solusi dalam hal ini," ujarnya.
Anggota DPRD Medan Juliandi Siregar menyampaikan bila memang PT Argo Jaya Perdana sangat menggangu lingkungan perlu juga ditinjau keberadaanya. Dia juga menegaskan kalau memang sangat menggangu lingkungan harus ditegakna."Bila penting bongkar,"katanya.
Lebih lanjut Juliandi Siregar juga meminta Pemko Medan melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) harus meninjau kembali izin dokumen Amdal. Jika izinnya belum ada, diminta untuk ditindak, jika sudah ada supaya ditinjau. Ia juga menyebutkan masalah IMB juga akan dipertanyakan kelak untuk memastikan legalitas perusahan tersebut.
Anggota DPRD Jumadi SPDI juga menyampaikan ketika dicek di lapangan areal lokasi PT Agro memang sangat bau."Ini yang membuat warga juga merasa tidak ngaman karena baunya sangat luar biasa, katanya perusahannya di bidang minyak," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar